PKK Bartim Gelar Pembinaan Administrasi 10 Program Pokok PKK dan Bimtek Posyandu di Desa Hayaping

PKK Bartim memggelar pembinaan administrasi dan bimtek 10 program PKK di Kecamatan Hayaping.

TAMIANG LAYANG – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Timur, Ny. Misnawaty Yamin, bersama jajaran menghadiri kegiatan Pembinaan Administrasi 10 Program Pokok PKK dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Posyandu yang dilaksanakan di Desa Hayaping, Kecamatan Awang, Kamis (12/06). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Awang beserta jajaran, Kepala Puskesmas dan seluruh tenaga kesehatan, Ketua TP PKK Kecamatan Awang beserta pengurus, Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Awang, serta para kader PKK dan kader Posyandu. Dalam sambutannya, Ny. Misnawaty Yamin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pembinaan administrasi sangat penting untuk menertibkan pencatatan kegiatan PKK agar perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi program kerja dapat berjalan secara terarah, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Melalui 10 Program Pokok PKK, kita berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarga, mulai dari penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan dan keterampilan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, sampai perencanaan sehat,” jelasnya. Ia berharap, melalui kegiatan ini, para pengurus PKK baik di tingkat kecamatan maupun desa dapat memahami kembali cara penyusunan dan pengisian administrasi secara benar sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan. Selain pembinaan administrasi, juga dilaksanakan Bimtek bagi para kader Posyandu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa. Di akhir sambutannya, Ny. Misnawaty Yamin menegaskan pentingnya kerja sama antar seluruh pihak untuk mewujudkan keluarga-keluarga yang sehat dan sejahtera. “Kader PKK, kader Posyandu, pemerintah desa dan kecamatan, serta tenaga kesehatan harus bersinergi dan saling mendukung. Hanya dengan kolaborasi dan komitmen bersama, kita bisa menciptakan keluarga yang mandiri, sehat, dan sejahtera,” pungkasnya.(lia)

 433 total,  3 kali dibaca hari ini

Warta Terkait

Leave a Comment

2 × three =